Senin, 14 Juli 2014

Ada Paku di Meja Penghitungan, TPS di Bekasi Gelar Pemilihan Ulang



BEKASI, KOMPAS.com,cara memperbaiki lcd monitor bergaris — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar pencoblosan ulang di satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. Alasannya, ditemukan 30 surat suara yang rusak saat penghitungan suara di TPS tersebut. 

"Jadi PPL kami mendapati temuan pada tanggal 12 kemarin. Inti temuannya, di TPS 41 Kelurahan Kaliabang Tengah ada 30 surat suara yang rusak," ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ismail di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Senin (14/7/2014).

Ismail mengatakan, kerusakan tersebut diduga dilakukan secara sengaja oleh tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 41 Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. Anggota KPPS tersebut diduga melakukan kecurangan terhadap surat suara milik pasangan nomor dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. 

Ismail mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, ada sebuah paku yang diletakkan di atas meja penghitungan suara. Ketika ada surat suara yang tercoblos untuk Jokowi-JK, anggota KPPS menekan surat suara tersebut hingga mengenai paku yang ada di meja. Hasilnya, surat suara seolah tercoblos di dua pasangan calon sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah. 

"Kami menilai pemungutan suara ulang bisa dilakukan di TPS ini. Bila ada perusakan lebih dari satu surat suara, maka Panwaslu sudah bisa memberi rekomendasi melakukan pemilihan ulang," ujarnya.

Ismail mengatakan, pihaknya sudah mengundang tim Penegakan Hukum Terpadu Pemilihan Umum (Gakumdu) untuk membedah kasus ini. Apabila unsur pidana terpenuhi, Gakumdu akan meneruskannya ke KPU, lalu ke penyidik. 

Ketujuh anggota KPPS tersebut terancam terkena Pasal 234 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 dengan ancaman kurungan penjara minimal 1 tahun dan maksimal 3 tahun. 

TPS 41 menjadi satu-satunya TPS di Kota Bekasi yang menggelar pemilihan ulang. 

Pada 9 Juli lalu, TPS ini memenangkan pasangan capres nomor satu, Prabowo-Hatta, sebagai peraih suara terbanyak sebanyak 391 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK meraih 217 suara. Di luar itu, 30 surat suara tidak sah diduga dirusak oleh petugas KPPS.

sumber :: http://www.adhitsblog.com/2014/07/panduan-lengkap-cara-memperbaiki-lcd-monitor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar